Mengidentifikasi
Permasalahan Perekonomian di Daerah Indonesia Bagian Timur dan Solusi Konkret
Untuk mengatasinya
Ilmu ekonomi adalah ilmu yang
mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti
masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yang
tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas.
Permasalahan tersebut kemudian menyebabkan timbulnya kelangkaan.
Seperti yang sudah diketahui,
Jakarta yang merupakan ibu kota dari Indonesia dan pusat perkembangan ekonomi
di Indonesia mempunyai permasalahan ekonomi yang cukup banyak. Seperti
penggangguran, kemiskinan, dan lain sebagainya. Hal itu menyebabkan banyak
dampak negative yang tidak hanya dirasakan oleh kalangan bawah, tapi juga kalangan
atasm karena akibat dari permasalahan ekonomi adalah kejahatan yang meluas.
Data Indikator Kesejahteraan Daerah
dari Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) memperlihatkan
Nusa Tenggara Timur (NTT) adalah provinsi dengan tingkat kemiskinan kelima
tertinggi di Indonesia. Dari kabupaten dan kota yang ada di NTT, Kabupaten
Flores Timur adalah wilayah dengan tingkat kemiskinan terendah. Tingkat
kemiskinan Flores Timur hanya 9,6 persen atau kurang dari separuh kemiskinan
NTT yang mencapai 23 persen. Bahkan, kemiskinan di Flores Timur juga jauh lebih
baik daripada tingkat nasional yang mencapai 13,3 persen. Namun, jika kita mencermati
indikator lain, Flores Timur adalah wilayah dengan angka putus sekolah umur
7-15 tahun tertinggi di NTT. Angka tersebut hampir dua kali lipat dibandingkan
dengan rata-rata NTT dan nyaris lima kali lipat tingkat nasional. Di samping
itu, pengangguran terbuka di Flores Timur juga tertinggi keempat dari 21
kabupaten dan kota di NTT.
Ada banyak faktor yang menyebabkan
Indonesia bagian timur mempunyai masalah yang cukup banyak. Seperti contohnya
di kota NTT penyebab terjadinya permasalan ekonomi adalah karena petani miskin
di Kecamatan Kupang Timur terlihat dari rendahnya tingkat pendidikan sebanyak
62,50 persen, 66 persen petani memiliki modal yang rendah. Penggunaan teknologi
pertanian yang semi tradisional 65.63 persen, sementara 91 persen petani belum
menggunakan akses kredit, curahan waktu kerja di sektor pertanian berkisar
antara 5-8 jam/hari sebanyak 73,75
persen dan 43.75 persen petani cukup
sering mengadakan lima kali pesta dalam
kurun waktu 6 (enam) bulan.
Faktor-faktor penyebab kemiskinan petani di Kecamatan Kupang Timur yaitu
faktor geografi dan lingkungan mempengaruhi kemiskinan sebesar 82,5 persen,
diikuti faktor ekonomi sebesar 5,1
persen serta faktor sosial dan budaya
mempengaruhi kemiskinan sebesar 3,2 persen serta pendapatan mempengaruhi kemiskinan
petani sebesar 34.4 persen.
Data di atas menujukan bahwa
sebagian besar masyarakat di Indonesia bagian timur mempunyai kekurangan dari
segi pengetahuan. Hal ini memang sudah kita ketahui karena wilayah Timur
Indonesia mempunyai medan yang berat untuk dilalui tenaga pendidikan untuk
mengajar disana. Hal ini juga yang menyebabkan tidak ada banyak orang yang
mengajar di wilayah Indonesia Timur, selain medan yang berat factor upah
mengajar disana juga rendah.
Banyak sekali tenaga pengajar yang
berfikiran seperti diatas, Hal ini lah yang menyebabkan perekonomian di
Indonesia makin banyak, khususnya di Indonesia bagian timur. Dalam hal ini
pemerintahlah yang harus membangun fasilitas prasarana khususnya untuk tenaga
pengajar agar banyak tenaga pengajar yang mau mengajar disana. Hal ini tak lain
dilakukan untuk kepentingan perekonomian Indonesia dan juga untuk kepentingan
masyarakat di timur Indonesia agar mereka tak lagi merasakan kesusahan hidup,
setidaknya mereka mendapatkan pengetahuan bagaimana cara bertani agar dapat
memenuhi kebutuhan mereka.
Agar permasalahan ekonomi di
Indonesia tidak tambah luas, setidak perlu dilakukan hal hal yang dibutuhkan
untuk mengurangi permasalahan perekonomian di Indonesia bagian timur. Langkah
langkah yang dilakukan haruslah tidak merugikan pihak manapun dan dapat
menguntungkan pihak mana pun agar terjalannya keselarasan antara pihak
pemerintah dan pihak masyarakat di Indonesia bagian timur. Mungkin akan sangat
sulit untuk mendapatkan keselarasan antara pihak pemerintah dan pihak
masyarakat, namun jika masing masing pihak mau sungguh sungguh memperbaiki
perekonomian di Indonesia bagian timur, keselarasan antara pihak tersebut akan
berjalan dengan lancar.
Langkah selanjutnya yang dapat
diambil untuk megurangi masalah perekonomian di Indoensia bagian timur adalah
Penyebaran pembangunan prasarana perhubungan. Salah satu penyebab terjadinya
ketimpangan pembangunan antar wilayah adalah karena adanya perbedaan kandungan
sumberdaya alam yang cukup besar antar daerah. Sementara itu, ketidak lancaran
proses perdagangan dan mobilitas faktor produksi antar daerah juga turut
mendorong terjadinya ketimpangan wilayah tersebut. Karena itu, kebijakan dan
upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi ketimpangan tersebut adalah dengan
mempelancar mobilitas barang dan faktor produksi antar daerah. Langkah
pemerintah yang harus dilakukan adalah memperbaiki fasilitas seperti jalan raya
agar memudahkan rakyat Indonesia bagian timur mudah untuk menjual hasil panen
mereka di pasar. Karena saat ini masih banyak akses jalan yang tidak dapat
dilalui oleh masyarakat yang ingin menjual hasil tanaman mereka dipasar. Hal
inilah yang menyebabkan masalah perekonomian mereka ada dibawah garis
kemiskinan.
Jika akses jalan sudah dipenuhi maka
yang selanjutnya dilakukan adalah mensosialisasikan masyarakat Indonesia bagian
timur akan usaha kecil menengah atau UKM. Hal ini ditujukan agar masyarakat
dapat lebih mengetahui bagaimana cara berdagang yang tepat dan baik. Hal ini
juga akan sangat membantu masyarakat agar lebih banyak variasi dagangan yg akan
di jual. Tentu saja dengan hal ini akan meningkatkan daya beli itu sendiri dan
sekaligus menambah pendapatan mereka, agar tidak hidup digaris kemiskinan.
Hal
yang juga sangat menentukan dapat atau tidaknya mengurangi permasalahan di
Indonesia bagian timur adalah keseriusan pemerintah dalam mengatasi
permasalahan ini. Jika pemerintah sungguh sungguh ingin menyelesaikan
permasalahan ekonomi ini maka pemerintah harus benar benar memikirkan secara
berkala tentang cara untuk menyelesaikan masalah ini. Namun jika hanya
masyarakat Indonesia bagian timur dan pemerintah saja yang mau berusaha agar
permasalahan dapat dikurangi hal ini akan tidak mudah. Oleh sebab itu seluruh
waga masyarakat Negara Indonesia harus lah saling bahu membahu membantu
pemerintah dalam mewujudkan mengurangi permasalahan ekonomi. Akan banyak
lulusan ekonomi di Indonesia di tahun yang mendatang, oleh sebab itu lulusan
ekonomi itulah juga sangat berperan untuk saling bersinergi mencari cara
terbaik agar bukan hanya Indonesia bagian timur saja tapi seluruh Indonesia
juga merasakan berkurangnya permasalahan ekonomi di negeri.
Sebagaimana
yang kita ketahui di atas, dapat disimpulkan bahwa semua permasalahan ekonomi
dinegeri ini dapat terwujud apabila terjalinnya komunikasi dan keselarasaan
yang bersinergi tinggi antara pemerintah dan semua masyarakat Indonesia, oleh
sebab itu kita semua harus saling bahu membahu mengurangi permasalahan di Indonesia
khususnya di Indonesia bagian timur.
No comments:
Post a Comment