-->

Wednesday, 19 August 2015

TUGAS ESSAY MPA FE 2015



Mengidentifikasi Permasalahan Perekonomian di Daerah Indonesia Bagian Timur dan Solusi Konkret Untuk mengatasinya

            Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas. Permasalahan tersebut kemudian menyebabkan timbulnya kelangkaan.
            Seperti yang sudah diketahui, Jakarta yang merupakan ibu kota dari Indonesia dan pusat perkembangan ekonomi di Indonesia mempunyai permasalahan ekonomi yang cukup banyak. Seperti penggangguran, kemiskinan, dan lain sebagainya. Hal itu menyebabkan banyak dampak negative yang tidak hanya dirasakan oleh kalangan bawah, tapi juga kalangan atasm karena akibat dari permasalahan ekonomi adalah kejahatan yang meluas.
            Data Indikator Kesejahteraan Daerah dari Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) memperlihatkan Nusa Tenggara Timur (NTT) adalah provinsi dengan tingkat kemiskinan kelima tertinggi di Indonesia. Dari kabupaten dan kota yang ada di NTT, Kabupaten Flores Timur adalah wilayah dengan tingkat kemiskinan terendah. Tingkat kemiskinan Flores Timur hanya 9,6 persen atau kurang dari separuh kemiskinan NTT yang mencapai 23 persen. Bahkan, kemiskinan di Flores Timur juga jauh lebih baik daripada tingkat nasional yang mencapai 13,3 persen. Namun, jika kita mencermati indikator lain, Flores Timur adalah wilayah dengan angka putus sekolah umur 7-15 tahun tertinggi di NTT. Angka tersebut hampir dua kali lipat dibandingkan dengan rata-rata NTT dan nyaris lima kali lipat tingkat nasional. Di samping itu, pengangguran terbuka di Flores Timur juga tertinggi keempat dari 21 kabupaten dan kota di NTT.
            Ada banyak faktor yang menyebabkan Indonesia bagian timur mempunyai masalah yang cukup banyak. Seperti contohnya di kota NTT penyebab terjadinya permasalan ekonomi adalah karena petani miskin di Kecamatan Kupang Timur terlihat dari rendahnya tingkat pendidikan sebanyak 62,50 persen, 66 persen petani memiliki modal yang rendah. Penggunaan teknologi pertanian yang semi tradisional 65.63 persen, sementara 91 persen petani belum menggunakan akses kredit, curahan waktu kerja di sektor pertanian  berkisar  antara 5-8 jam/hari  sebanyak 73,75 persen dan 43.75 persen petani  cukup sering  mengadakan lima kali pesta dalam kurun waktu 6 (enam) bulan.  Faktor-faktor penyebab kemiskinan petani di Kecamatan Kupang Timur yaitu faktor geografi dan lingkungan mempengaruhi kemiskinan sebesar 82,5 persen, diikuti  faktor ekonomi sebesar 5,1 persen serta  faktor sosial dan budaya mempengaruhi kemiskinan sebesar 3,2 persen serta pendapatan mempengaruhi kemiskinan petani sebesar 34.4 persen.
            Data di atas menujukan bahwa sebagian besar masyarakat di Indonesia bagian timur mempunyai kekurangan dari segi pengetahuan. Hal ini memang sudah kita ketahui karena wilayah Timur Indonesia mempunyai medan yang berat untuk dilalui tenaga pendidikan untuk mengajar disana. Hal ini juga yang menyebabkan tidak ada banyak orang yang mengajar di wilayah Indonesia Timur, selain medan yang berat factor upah mengajar disana juga rendah.
            Banyak sekali tenaga pengajar yang berfikiran seperti diatas, Hal ini lah yang menyebabkan perekonomian di Indonesia makin banyak, khususnya di Indonesia bagian timur. Dalam hal ini pemerintahlah yang harus membangun fasilitas prasarana khususnya untuk tenaga pengajar agar banyak tenaga pengajar yang mau mengajar disana. Hal ini tak lain dilakukan untuk kepentingan perekonomian Indonesia dan juga untuk kepentingan masyarakat di timur Indonesia agar mereka tak lagi merasakan kesusahan hidup, setidaknya mereka mendapatkan pengetahuan bagaimana cara bertani agar dapat memenuhi kebutuhan mereka.
            Agar permasalahan ekonomi di Indonesia tidak tambah luas, setidak perlu dilakukan hal hal yang dibutuhkan untuk mengurangi permasalahan perekonomian di Indonesia bagian timur. Langkah langkah yang dilakukan haruslah tidak merugikan pihak manapun dan dapat menguntungkan pihak mana pun agar terjalannya keselarasan antara pihak pemerintah dan pihak masyarakat di Indonesia bagian timur. Mungkin akan sangat sulit untuk mendapatkan keselarasan antara pihak pemerintah dan pihak masyarakat, namun jika masing masing pihak mau sungguh sungguh memperbaiki perekonomian di Indonesia bagian timur, keselarasan antara pihak tersebut akan berjalan dengan lancar.
            Langkah selanjutnya yang dapat diambil untuk megurangi masalah perekonomian di Indoensia bagian timur adalah Penyebaran pembangunan prasarana perhubungan. Salah satu penyebab terjadinya ketimpangan pembangunan antar wilayah adalah karena adanya perbedaan kandungan sumberdaya alam yang cukup besar antar daerah. Sementara itu, ketidak lancaran proses perdagangan dan mobilitas faktor produksi antar daerah juga turut mendorong terjadinya ketimpangan wilayah tersebut. Karena itu, kebijakan dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi ketimpangan tersebut adalah dengan mempelancar mobilitas barang dan faktor produksi antar daerah. Langkah pemerintah yang harus dilakukan adalah memperbaiki fasilitas seperti jalan raya agar memudahkan rakyat Indonesia bagian timur mudah untuk menjual hasil panen mereka di pasar. Karena saat ini masih banyak akses jalan yang tidak dapat dilalui oleh masyarakat yang ingin menjual hasil tanaman mereka dipasar. Hal inilah yang menyebabkan masalah perekonomian mereka ada dibawah garis kemiskinan.
            Jika akses jalan sudah dipenuhi maka yang selanjutnya dilakukan adalah mensosialisasikan masyarakat Indonesia bagian timur akan usaha kecil menengah atau UKM. Hal ini ditujukan agar masyarakat dapat lebih mengetahui bagaimana cara berdagang yang tepat dan baik. Hal ini juga akan sangat membantu masyarakat agar lebih banyak variasi dagangan yg akan di jual. Tentu saja dengan hal ini akan meningkatkan daya beli itu sendiri dan sekaligus menambah pendapatan mereka, agar tidak hidup digaris kemiskinan.
                  Hal yang juga sangat menentukan dapat atau tidaknya mengurangi permasalahan di Indonesia bagian timur adalah keseriusan pemerintah dalam mengatasi permasalahan ini. Jika pemerintah sungguh sungguh ingin menyelesaikan permasalahan ekonomi ini maka pemerintah harus benar benar memikirkan secara berkala tentang cara untuk menyelesaikan masalah ini. Namun jika hanya masyarakat Indonesia bagian timur dan pemerintah saja yang mau berusaha agar permasalahan dapat dikurangi hal ini akan tidak mudah. Oleh sebab itu seluruh waga masyarakat Negara Indonesia harus lah saling bahu membahu membantu pemerintah dalam mewujudkan mengurangi permasalahan ekonomi. Akan banyak lulusan ekonomi di Indonesia di tahun yang mendatang, oleh sebab itu lulusan ekonomi itulah juga sangat berperan untuk saling bersinergi mencari cara terbaik agar bukan hanya Indonesia bagian timur saja tapi seluruh Indonesia juga merasakan berkurangnya permasalahan ekonomi di negeri.
                  Sebagaimana yang kita ketahui di atas, dapat disimpulkan bahwa semua permasalahan ekonomi dinegeri ini dapat terwujud apabila terjalinnya komunikasi dan keselarasaan yang bersinergi tinggi antara pemerintah dan semua masyarakat Indonesia, oleh sebab itu kita semua harus saling bahu membahu mengurangi permasalahan di Indonesia khususnya di Indonesia bagian timur.

No comments:

Post a Comment